pro rumah

Pusat penjualan LANTAI KAYU

Hubungi Kami
Pusat Lantai Kayu Terbesar dan terlengkap di Indonesia, dapatkan harga langsung Pabrik, Tersedia jasa pasang bergaransi !!!

Kenali Beragam Bentuk & Ukuran Genteng Tanah Liat

Genteng tanah liat, dengan kekokohan, daya tahan lama, dan nilai estetika yang tinggi, tetap menjadi favorit sebagai material atap. Ketersediaan berbagai ukuran, warna, dan spesifikasi menjadikan genteng tanah liat semakin diminati oleh konsumen. Produsen berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menawarkan variasi genteng yang sesuai dengan preferensi masing-masing.

Genteng tanah liat, menjadi ikon atap di Indonesia, mengundang perhatian dengan keunggulan dan kecocokannya dengan iklim tropis. Memilih genteng tanah liat bukanlah keputusan sembarangan, melainkan solusi yang cerdas untuk menjaga rumah tetap nyaman dalam segala kondisi cuaca.

Mengenal apa itu Genteng tanah liat dan Jenis jenisnya

Proses Produksi Genteng Tanah Liat:

Pencampuran Bahan:

Tanah liat dicampur dengan biji pasir untuk membentuk adonan yang ideal.

Pencetakan Bentuk Genteng:

Adonan ditempatkan dalam cetakan untuk membentuk genteng dengan berbagai model sesuai keinginan.

Pengeringan dan Pewarnaan:

Genteng yang telah dicetak dikeringkan secara alami hingga warnanya berubah menjadi cokelat kehitaman.

Pembakaran:

Genteng kemudian dibakar menggunakan tungku untuk memastikan kekuatan dan kualitasnya.

Genteng tanah liat, dengan segala keindahan dan keandalannya, tidak hanya menjadi elemen pelindung rumah, tetapi juga bagian penting dalam menciptakan estetika arsitektur. 

Baca juga : Seberapa Rekomendasi Atap Spandek ? Yuk Simak Plus Minusnya

Keunggulan Genteng Tanah Liat
Kekurangan kelebihan genteng Tanah liat

Genteng tanah liat memikat hati dengan sejumlah kelebihan dan karakteristik menarik yang menjadikannya pilihan unggul. Mari kita telaah lebih lanjut:

1. Warna yang Bertahan Lama

Proses pemanggangan pada pembuatan genteng tanah liat memberikan kelekat warna yang tahan lama. Warna genteng tidak mudah pudar atau terkelupas, menjadikannya pilihan estetis yang awet.

2. Umur Panjang

Keandalan genteng tanah liat tidak hanya terletak pada warnanya. Genteng ini terkenal dengan umur panjangnya, mampu bertahan hingga 100 tahun, memberikan ketenangan jangka panjang bagi pemilik rumah.

3. Perawatan Minimal

Perawatan genteng terakota lebih sederhana dibandingkan bahan lainnya. Minimnya kebutuhan perawatan membuatnya lebih ramah di kantong dan tidak memerlukan biaya pemeliharaan yang berlebihan.

4. Daya Tahan yang Terjamin

Genteng tanah liat menunjukkan ketangguhan terhadap panas, serangan serangga, dan angin kencang. Keunggulannya ini bukan hanya sebagai pelindung atap, tetapi juga dapat meningkatkan nilai properti.

5. Ramah Lingkungan

Berakar dari mineral Bumi, tanah liat adalah bahan ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Siklus hidup genteng tanah liat tidak hanya melindungi rumah, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.

6. Pengaturan Suhu yang Efektif

Genteng tanah liat mampu memantulkan panas sinar matahari, menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk. Penggunaan genteng ini dapat mengurangi ketergantungan pada pendingin udara, menghemat biaya energi.

7. Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem

Tanah liat memiliki sifat yang stabil terhadap perubahan cuaca ekstrem. Dalam kondisi panas atau dingin yang ekstrim, genteng tanah liat mempertahankan keutuhannya, menahan radiasi UV dan melindungi penghuninya.

8. Gaya Estetik yang Memukau

Genteng tanah liat menghadirkan keanggunan gaya desain Spanyol dan Mediterania. Tampilan visualnya memberikan sentuhan estetik yang cocok dengan berbagai desain rumah, dari yang klasik hingga yang paling trendi untuk rumah modern dan minimalis.

Baca juga : Pilihan Atap paling Rekomendasi Untuk Area Jemuran

Kekurangan Genteng Tanah Liat

Kekurangan kelebihan genteng Tanah liat

Genteng tanah liat, sebagai salah satu pilihan atap yang banyak digemari, seringkali dianggap sempurna. Namun, mari kita berbicara secara jujur. Tidak ada yang benar-benar sempurna, termasuk genteng tanah liat. Ada saja kelemahannya.

1. Berat yang Menyulitkan Pemasangan:

Genteng tanah liat cenderung memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan beberapa opsi atap lainnya. Hal ini dapat menimbulkan kendala saat proses pemasangan, membutuhkan struktur atap yang kuat dan pertimbangan khusus untuk mengatasi beban beratnya.

2. Rentan Retak dan Pecah:

Materi tanah liat cenderung lebih rentan terhadap retak dan pecah, terutama saat terkena beban berat atau tekanan eksternal. Meskipun genteng ini memiliki daya tahan yang baik, tetapi kekurangan ini perlu diwaspadai terutama dalam kondisi cuaca yang ekstrem.

3. Terkesan Kuno

Dengan tersedianya banyak jenis atap genteng saat ini, sebut saja atap metal, keramik, bitumen, spandek, seng, Atap uPVC yang jaug lebih bagus secara kekuatan dan juga estetika pada hunian membuat penggunaan genteng tanah liat yang sudah kuno ini menjadi bahan pertimbangan tersendiri

Ukuran Genteng Tanah Liat

Meskipun sudah memiliki sejarah yang panjang, genteng tanah liat terus menjadi pilihan favorit, terutama di lingkungan pedesaan. Dengan beragam model genteng tanah liat yang tersedia saat ini, jumlah dan ukurannya umumnya terbagi menjadi genteng yang berisi 22 atau 25 pcs per meter persegi.

1. Genteng Gelombang:

  • Ukuran standar: Panjang 33 cm, lebar 25 cm, dan tebal 1,5 cm.
  • Jarak antar reng: Sekitar 29 cm.
  • Untuk atap per meter persegi, diperlukan sekitar 16 buah genteng gelombang.
Bentuk ukuran dan jenis Genteng tanah liat

2. Genteng Beseke:

  • Ukuran standar: Panjang 36,5 cm, lebar 27 cm, dan tebal 2 cm.
  • Jarak antar reng: Lebih besar, yakni 31 cm.
  • Diperlukan kurang lebih 13 buah genteng beseke untuk atap seluas 1 meter persegi.

3. Genteng Flat:

  • Genteng flat memiliki bentuk datar tanpa gelombang.
  • Ukuran dapat bervariasi tergantung merk.
a. Genteng Flat Merk Napoli:
  • Panjang 32 cm, lebar 24 cm, dengan jarak antar reng sekitar 25,2 cm.
  • Bobot per biji sekitar 1,8 kg.

b. Genteng Flat Merk Alto:

  • Panjang standar sekitar 24,5 cm.
  • Dilengkapi dengan sambungan interlock, pemasangan menggunakan metode zig-zag.
  • Diperlukan sekitar 21 buah genteng Alto untuk menutup atap per meter persegi.
Bentuk ukuran dan jenis Genteng tanah liat

4. Genteng Mantili

Genteng mantili menawarkan desain polos yang sesuai untuk hunian bergaya minimalis. Dengan gelombang lengkung di satu sisinya dan sisi lainnya yang agak datar, genteng ini memberikan sentuhan estetis yang sederhana. Ukurannya standar: panjang 32,5 cm, lebar 23 cm, dan ketebalan 1,5 cm.

5. Genteng Garuda

Merupakan merk genteng yang populer, genteng garuda menawarkan ukuran panjang 32 cm, lebar 24 cm, dengan ketebalan 2-2,5 cm. Diperlukan sekitar 18 buah genteng garuda untuk setiap meter persegi atap.

Bentuk ukuran dan jenis Genteng tanah liat

6. Genteng Wuwung

Dikenal sebagai genteng "wuwung" untuk atap rumah, genteng ini dirancang khusus untuk mencegah rembesan air saat hujan. Dibuat dengan metode press dan dicetak dengan tekanan tinggi, ukurannya standar: panjang 32 cm dan lebar 19 cm.

7. Genteng Kodok atau Genteng Prentul

Ukuran genteng kodok adalah panjang 28,5 cm, lebar 21 cm, dan tebal 1,3 cm, dengan berat 1,8 kg per buah. Diperlukan sekitar 23 buah genteng per meter persegi atap.

Bentuk ukuran dan jenis Genteng tanah liat

8. Genteng Morando

Dengan bentuk menyerupai gelombang ombak laut, genteng morando memiliki panjang 23 cm, lebar 33 cm, dan berat 2,25 kg. Desainnya yang unik membuatnya menjadi pilihan menarik.

9. Genteng Plentong

Genteng plentong memiliki ciri khas permukaan datar di 2/3 bagian dan melengkung di 1/3 sisanya. Bobot genteng ini ringan, sekitar 1,5 kg per buah. Ukurannya standar: panjang 22,5 cm dan lebar 27,5 cm.

Gimana apakah anda mulai pusing. atau sudah mulai ada gambaran, jika ada banyak bentuk dari genteng tanah liat ini, tentu masih ada ukuran dan bentuk lainnya, namun kami menyebutkan yang paling umum dan paling mudah di temukan di pasaran saja.

Masing-masing genteng menawarkan kelebihan dan keindahannya tersendiri, silahkan pilih yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Atau anda ingin melihat-lihat dulu jenis genteng lain yang bisa saja digunakan : Mengenal Jenis-jenis Bahan Atap Rumah