5 Jenis Paku yang Paling Banyak Digunakan! Ketahui Disini

Jenis Paku - Penggunaan Paku pastinya cukup penting bagi beberapa kontruksi bangunan, apalagi dalam pembuatan interior berbahan kayu.

Bahkan, hingga saat ini banyak jenis paku yang penggunaannya bisa digunakan untuk material seperti kayu, logam, hingga beton.

Umumnya, paku terbuat dari logam yang bagian ujungnya dibuang runcing agar bisa menancap pada permukaan material. menariknya, paku terdiri dari jenis dan ukuran yang berbeda lho.

Bisa jadi, jenis paku berikut bisa memudahkan dalam kebutuhan kontruksi yang diperlukan. Bagi kamu yang ingin mengenal jenis paku berserta harga perbatang atau perkilonya, ketahui berikut :

Jenis Paku yang banyak Digunakan

1. Jenis Paku Kasar

Paku Kasar adalah salah satu jenis paku yang memiliki struktur paling kuat dan kokoh. Terbuat dari bahan baja karbon, paku ini memiliki kepala yang besar dan batang yang kokoh.

Itulah sebabnya paku ini selalu diandalkan dalam berbagai kebutuhan konstruksi umum, seperti pemasangan balok, papan atap, pemasangan pagar, dan sebagainya.

Kekokohan strukturnya membuat paku kasar sangat ideal untuk pengerjaan yang membutuhkan daya tahan dan kekuatan struktural yang tinggi.

Ukuran paku kasar dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan standar yang berlaku di wilayah atau industri tertentu.

Namun, sebagai contoh umum, paku kasar biasanya memiliki panjang antara 1 hingga 6 inci (sekitar 2,54 hingga 15,24 cm) dengan diameter antara 0,11 hingga 0,25 inci (sekitar 0,28 hingga 0,64 cm).

Namun, ini hanya perkiraan umum, dan dalam prakteknya, ukuran paku kasar dapat sangat bervariasi tergantung pada proyek konstruksi spesifik dan preferensi pengguna.

2. Jenis Paku Tembak

Paku Tembak, berbeda dengan paku kasar, memiliki profil yang lebih ramping dengan kepala yang kecil.

Biasanya digunakan untuk memasang trim, molding, dan material lain yang membutuhkan paku berukuran kecil.

Keunggulannya terletak pada kemampuan untuk menunjang pekerjaan interior dengan rapi dan presisi berkat ukuran dimensinya yang kecil.

Namun, kelemahannya terletak pada daya tahannya yang rendah, sehingga hanya cocok untuk pekerjaan konstruksi yang ringan.

3. Jenis Paku Finishing

Seperti paku tembak, paku finishing juga memiliki ukuran dimensi yang kecil, tetapi memiliki kepala yang lebih besar dan terbuat dari bahan baja atau logam tahan karat.

Paku ini biasanya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan tingkat estetika tinggi, seperti pemasangan trim interior.

Kepala pakunya dapat ditutupi dan difinishing setelah dipaku, sehingga tidak akan terlihat dari luar. Hal inilah yang membuat jenis paku ini masih banyak disukai bagi para interior kayu.

4. Jenis Paku Beton

Paku Beton, seperti namanya sudah mengisyaratkan, merupakan jenis paku yang dirancang khusus untuk mengatasi material bertekstur keras, seperti beton, batu, dan batu bata.

Terbuat dari bahan baja yang sangat keras dengan ujung yang tajam, paku ini mampu menembus permukaan material yang keras dengan mudah.

Dengan struktur yang tangguh dan kokoh, Paku Beton menjadi pilihan utama untuk kebutuhan konstruksi yang melibatkan penggunaan bahan beton atau batu.

Maka dari itu, penggunaan paku beton banyak digunakan untuk dinding-dinding hunian, sebab lebih kuat dan kokoh.

5. Jenis Paku Drywall

Paku Drywall adalah jenis paku bangunan yang khusus digunakan untuk pemasangan gypsum board. Dikenal dengan ujung yang runcing, paku ini memudahkan proses penembusan material.

Keunggulan lainnya adalah setelah dipasang, Paku Drywall tidak akan terlihat, memberikan tampilan yang lebih bersih.

Variasi menarik dari Paku Drywall adalah "screw nails", yang memiliki bentuk menyerupai sekrup. Biasanya digunakan untuk memperbaiki atau mengencangkan gypsum board yang sudah terpasang.

Kedua jenis paku ini menjadi pilihan utama dalam pekerjaan pemasangan dan perbaikan gypsum board, memberikan hasil yang presisi dan estetis.

Jadi, sudah tahu jenis paku?

PUSAT LANTAI KAYU

Pusat penjualan LANTAI KAYU