Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

Pusat penjualan LANTAI KAYU

Hubungi Kami
Pusat Lantai Kayu Terbesar dan terlengkap di Indonesia, dapatkan harga langsung Pabrik, Tersedia jasa pasang bergaransi !!!

Berbagai Ide Desain Bangunan Rumah Ala Eropa

 

Desain bangunan rumah eropa

Desain bangunan rumah eropa – Bagi yang hendak membangun sebuah hunian, tentu saja ada berbagai hal penting yang harus dipertimbangkan. Ya, salah satunya adalah menentukan desain bangunan rumah.

Pasalnya, desain bangunan rumah memiliki peran vital terhadap tingkat keindahan dan kenyamanan pada sebuah hunian. Seperti yang sudah diketahui bahwa konstruksi bangunan di setiap negara memiliki ciri khasnya tersendiri.

Begitu juga dengan desain bangunan rumah khas Eropa yang identik dengan nuansa mewah dan klasik. Nah, buat kamu yang ingin membuat desain rumah bergaya Eropa, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

7 Desain Bangunan Rumah Eropa Terpopuler

1. Desain Rumah Eropa Klasik Dengan Cerobong Asap

Pada dasarnya, fungsi dari penggunaan cerobong asap bukan hanya sekedar ornamen saja. Ya, hal ini dikarenakan kawasan Eropa memiliki 4 musim sehingga cerobong asap ini berfungsi untuk menghangatkan suhu di dalam ruangan rumah saat musim salju tiba.

Desain Rumah Eropa Klasik Dengan Cerobong Asap

Lantas, apakah rumah dengan cerobong asap itu cocok di Indonesia? Kendati Indonesia hanya memiliki dua musim saja, namun rumah khas Eropa dengan cerobong asap juga cocok diaplikasikan pada daerah-daerah yang berada di dataran tinggi seperti Dieng.

Hal itu pun terbukti, dimana sebagian besar rumah-rumah di daerah Dieng sudah dilengkapi dengan cerobong asap. Tak hanya Dieng, rumah-rumah bergaya Eropa dengan cerobong asap juga bisa kita jumpai di daerah-daerah Jawa Barat yang berada didataran tinggi.

Baca juga: Inilah Berbagai Fakta Menarik Seputar Kayu Jati Belanda

2. Rumah Eropa Dengan Desain Kontemporer

Umumnya rumah bergaya modern kontemporer tidak dilengkapi dengan pilar maupun detail ornamen yang mencolok. Meski demikian, desain rumah yang satu ini menonjolkan pintu dan jendela berukuran lebar dengan bentuk bangunan kotak sehingga menjadi ciri khasnya tersendiri.

Rumah Eropa Dengan Desain Kontemporer

Pasalnya, hal ini dikarenakan penggunaan desain pintu dan jendela yang lebar sangat kental dengan nuansa kemegahan. Biasanya, rumah Eropa bergaya modern kontemporer ini terdiri dari dua daun pintu dengan bukaan ke samping.

Adapun ciri khas lainnya adalah penggunaan jendela yang tinggi menjulang dari lantai satu hingga ke lantai atasnya. Selain tampil dalam bentuk persegi, pintu dan jendela tersebut juga memiliki bentuk melingkar atau busur di bagian atasnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, bangunan khas Eropa ini pun sudah mulai banyak digunakan pada klaster perumahan-perumahan modern di Indonesia.

3. Rumah Eropa yang Diperkaya Akan Ornamen

Ini dia salah satu desain yang memang kental dengan nuansa khas Eropa. Sehingga tak heran jika sebagian besar bangunan di Eropa memiliki detail ornamen pada setiap eksterior maupun interiornya.

Rumah Eropa yang Diperkaya Akan Ornamen
foto@Cakrawalamedia.co.id

Meski demikian, ada juga beberapa rumah khas Eropa yang lazimnya menggunakan batu bata dan dilapisi cat, lalu dipercantik oleh ukiran-ukiran indah di area jendela dengan mengusung warna emas.

Selain itu, sebagian rumah khas Eropa juga ada yang menggunakan lampu dinding antik yang ditempatkan di dekat jendela. Bahkan yang lebih menariknya lagi, ada pula rumah bergaya Eropa yang menggunakan material batu alam dan diperindah oleh kehadiran berbagai jenis-jenis tanaman hias.

Adapun mengenai interior rumah khas Eropa yang mengusung berbagai macam dekorasi, serta menggunakan bermacam-macam perabotan mewah yang bernilai tinggi, seperti patung, barang antik, lukisan, pajangan marmer, hingga vas bunga.

4. Rumah Eropa yang Dilengkapi Balkon

Rumah Eropa yang Diperkaya Akan Ornamen

Keberadaan balkon juga menjadi salah satu ciri khas dari rumah-rumah bergaya Eropa. Balkon tersebut biasanya menjorok ke luar yang terdapat pada lantai atas rumah, serta mengusung berbagai macam bentuk dan ukuran.

Biasanya balkon yang berukuran besar tampil dengan bentuk teras dan sering digunakan untuk bersantai. Berbeda dengan balkon yang berukuran kecil seluas pintu atau jendela, yang mana fungsinya digunakan untuk sekedar menghirup udara segar dari luar saja.

Dikarenakan penempatannya ada di bagian atas, tentu saja area balkon tersebut harus dilengkapi dengan pagar untuk meningkatkan keamanan. Adapun mengenai material balkonnya yang terdiri dari decking kayu, besi, kawat besi, batu bata, dan lain sebagainya.

Disamping itu, balkon rumah khas Eropa selalu diperkaya dengan dekorasi, mulai dari ornamen, ukiran khas, furniture, tanaman hias, dan masih banyak lagi.

5. Rumah Eropa Dengan Nuansa Victorian

Rumah Eropa Dengan Nuansa Victorian

Kabarnya, Rumah bergaya Victorian sudah ada sejak abad 19 lalu yang masih bertahan hingga sampai saat ini. Biasanya Rumah Khas Eropa Bergaya Victorian ini didominasi oleh material batu. Seiring dengan perkembangan zaman, dekorasi rumah tersebut pun sudah mulai menggunakan material kayu sebagai eksteriornya.

Eksterior yang berbahan kayu ini selalu mengusung dekorasi rumit yang asimetris, sehingga tampak memenuhi area depan rumah. Tak hanya pada dekorasi depan rumahnya saja, bahkan bagian atapnya juga dibuat rumit yang menggabungkan bentuk kerucut dan limas.

6. Rumah Eropa yang Ditopang Pilar Tinggi

Sudah bukan rahasia lagi bahwa desain bangunan rumah dengan pilar menjulang merupakan ciri khas dari bangunan rumah bergaya Eropa. Hal ini karena kebanyakan ukuran bangunannya yang besar-besar, sehingga tak heran jika rumah khas Eropa kerap dihiasi dengan menara atau pilar pada bagian depan terasnya.

Rumah Eropa yang Ditopang Pilar Tinggi
foto@Pinhome

Umumnya pilar rumah khas Eropa terdiri dari 2 buah, yakni di sebalah kanan dan kiri akses pintu masuk. Pilar tersebut benar-benar menjulang tinggi mulai dari permukaan tanah sampai lantai, atau bahkan hingga mencapai atapnya.

Adapun seputar bentuk pilarnya yang menyerupai silinder atau hexa. Namun, bentuk tersebut akan disesuaikan dengan desain rumah khas Eropa itu sendiri.

Selain terpampang di area luar, bahkan tak sedikit pula rumah khas Eropa yang menggunakan pilar di dalam rumah sebagai pembatas antar ruangan.

Di negara Indonesia, rumah-rumah dengan desain pilar yang menjulang tinggi ini bisa kita jumpai pada komplek perumahan-perumahan elit.

Artikel Menarik Lainnya: 11 Tatacara Membuat Rumah Selalu Dalam Kondisi Sehat

7. Rumah Eropa Khas Mediteranian

Sebenarnya rumah Mediteranian ini terinpirasi dari gaya arsitektur khas Spanyol, Italia, Portugal, Francis, dan sekitarnya yang mulai populer di tahun 1940an. Elemen utama pada rumah bergaya Mediteranian berupa atap keramik berwarna merah untuk mempertegas kesan yang lebih elegan.

Rumah Eropa Khas Mediteranian

Bukan hanya itu saja, rumah khas Mediteranian juga kerap menggunakan dinding plester agar tahan terhadap perubahan cuaca.

Adapun mengenai jenis atap yang digunakannya berupa genteng tanah liat dengan bentuk seperti setengah tabung, yang bertujuan untuk memudahkan air turun serta memastikan sirkulasi udara berjalan lancar.

Demikianlah ulasan singkat mengenai berbagai ide desain bangunan rumah khas Eropa. Bagaimana, apakah kamu tertarik pada salah satu desain bangunan rumah Eropa tersebut?